Minggu, 10 Juli 2011

Karakter Guru Ideal (II)

Karakter adalah ciri khas yang membedakan dengan orang lain. Guru yang berkarakter sudah seyogyanya mempunyai kekhasan tersendiri sebagai seorang guru dan pendidik. Dia akan terlihat berbeda dimana pun ia berada.
Jika kita kiaskan, misalkan saja karakter gula adalah berasa manis. Di Jawa, Kalimantan, Papua, Amerika, dan sebagainya....namanya gula itu rasanya ya manis. Tidak peduli itu dirasakan dengan berdiri, dengan duduk, dengan berbaring atau berlari sekali pun, rasa gula tetaplah manis.
Demikian juga guru.... alangkah indahnya jika karakter sebagai guru itu melekat pada dirinya. Entah dia sedang mengajar, sedang nyantai, dia pakai baju guru, pakai baju biasa atau baju luar biasa sekali pun,... karakter nya sebagai guru terlihat. Inilah karakter, ciri khas, atau keunikan.
Memang sepertinya, terlalu sulit menunjukkan karakter itu..... apalagi buat guru-guru yang notabene lingkungannya amburadul bin acak-acakan... Untuk itulah, faktor intern sangat berpengaruh besar dalam mewarnai karakter guru. Faktor intern ini adalah faktor dari dalam diri guru sendiri, seberapa kuat ia bertekad menjadi sosok guru yang mumpuni, penuh aji, disegani, penuh harga diri dan berdarma bakti untuk anak negeri.
Jika faktor intern hanya mampu bertahan pada setengah tiang, karakternya pun juga akan mudah rubuh, hancur dan tak terlihat.
Ironis,kan, jika baju atau seragam guru yang dikenakan, hanya sebagai label tanpa makna. Ketika dikenakan, akan terlihat seperti sebuah robot bermahkota, mahal harganya. Dan ketika dilepaskan, akan terlihat seperti robot yang tak ada istimewanya. Tentu bukan itu harapan kita. Tentu bukan itu harapan anak didik kita. Tentu bukan itu pula harapan masyarakat pada umumnya.
Guru bukan robot. Guru bukan buruh. Guru bukan pula sebuah bisnis job... Ayolah, sadarlah, ingatlah,.... Mana faktor intern mu???... Sekuat apakah kau ingin menunjukkan karaktermu??....Tunjukkan pada anak didikmu, pada masyarakatmu bahwa AKU ADALAH GURU, yang benar-benar bisa digugu dan ditiru...INILAH AKU...
Bulatkan tekadmu, semangati dirimu sendiri.... karena seberapa besar orang lain menyemangatimu, jika kau sendiri melempem... tak kan ada pengaruhnya...
Selamat merenung.... Semoga semangatmu akan muncul dan menghiasi karakter guru yang ideal...!
(be continue....)

Karakter Guru Ideal (I)

Pendidikan Guru Berkarakter.
Guru berkarakter adalah guru yang mempunyai karakter kuat untuk menjalani profesi keguruannya sesuai kapasitas dan kualitas yang dimilikinya. Guru berkarakter tidak akan terombang-ambing hanya karena ombak menerjang dan menguji kekuatan karakternya. Sebuah karakter yang kuat terbentuk manakala seorang guru mampu :
1. Meluruskan niat untuk menjalani profesinya.
2. Melaksanakan tugas tanpa mengeluh.
3. Mencoba dan pantang menyerah untuk menyelesaikan setiap inci masalah dalam pekerjaannnya.
4. Mempunyai inovasi, inspirasi, juga kreasi yang positif yang kesemuanya didarmabaktikan untuk tugas mulianya.
5. Mengolah apa yang ada, bukan mencari-cari apa yang tidak ada.
6. Mensyukuri apa yang diperoleh walaupun tidak sesuai harapan dan tetap tekun memperbaiki kesalahan.
(ada pendapat lain?)
Setiap orang bisa menjadi guru, dalam arti bukan guru yang harus tiap pagi pergi ke lembaga-lembaga formal. Guru itu digugu lan ditiru. Orang dewasa adalah guru bagi mereka yang lebih muda. Pemimpin adalah guru bagi anak buahnya. Suami juga guru bagi istri dan anak-anaknya. Guru memberikan makna yang lebih luas, tatkala kita tidak menghakimi guru dalam satu bentuk maknawi pekerjaan yang menghasilkan uang saja.
Guru-digugu (dikutii) dan ditiru (dicontoh). Sepertinya sepele dan gampang tuk menjalaninya. Memang gampang, kalau hanya sekedar memberi contoh... "contoh baik / burukkah?". Namun untuk menjadi sosok guru berkarakter, tidak semua orang bisa menjalaninya. Suami adalah guru bagi istri dan anak-anaknya. Jika suami pekerjaannnya mabok wae, maka murid-muridnya (si anak dan istri), akan mengikuti contoh yang diberikan gurunya ini. Jika seorang pemimpin menjadi killer teacher bagi anak buahnya, bisa jadi si anak buah akan berbuat seperti sang pemimpin. Seorang guru sekolah formal, yang mempunyai habit "adu ayam", bukankah ini akan dicontoh pula oleh si murid kelak?.....Inikah yang disebut guru berkarakter?...Tentu bukan ....
Bagaimanakah guru berkarakter?.... Sudahkah Anda berfikir untuk menjadi sosok guru seperti ini?....
Mari kita kupas bersama-sama....
(untuk teman-temanku sesama guru yang masih punya visi dan misi yang sama denganku,..kasih masukan ya.... Dan mari kita berjuang...!!!)
BE CONTINUE....